Pages - Menu

Selayang Pandang

"Tak seorang pun mampu mendefenisikan cinta dengan sempurna sebab tak seorang pun juga mampu mencintai secara sempurna. Hanya Tuhan yang sempurna, termasuk dalam hal mencintai kita, anda dan saya !"

About Me

My photo
Hi. saya JP / Jansn / Pur. Lahir di tanggal 17 September. Sukses terbesarku ialah ketika setiap pribadi yang mengenalku, tersenyum bahagia saat mendengar namaku dan mereka katakan, 'aku mengasihi dia'.

Friday, April 25, 2014

Lampu Lapangan Basket Pattimura Park




Yang Terhormat Pemerintah Kota Ambon.
Melalui tulisan ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang juga menjadi keresahan teman-teman, yang sering melakukan aktivitas olahraga bola basket di lingkungan Pattimura Park.

Yang Pertama,
Lampu penerang lapangan basket itu tidak lagi menyala sekitar 3 bulanan lebih. Pasca perbaikan yang dilakukan oleh salah Dinas yang mengurusi semua kelengkapan di area Pattimura Park, dalam rangka Piala Wakil Walikota U-20 yang bertujuan menjaring Atlet Basket Kota Ambon sebagai persiapan POPMAL (Pekan Olahraga Propinsi Maluku) 2014 ini dan Pra PON.
Lampu pada area lapangan basket yang tidak menyala merupakan suatu hal sungguh sangat disayangkan. Terutama bagi kalangan pecinta olahraga bola basket di Kota Ambon. Hal ini juga berimbas pada setiap kegiatan pembinaan prestasi yang dilakukan oleh club-club bola basket. Untuk sepengetahuan Pemerintah Kota Ambon, kalangan komunitas olahraga bola basket di Kota Ambon, sejak beberapa tahun lalu telah berinisiatif ingin menjadikan olahraga ini sebagai wadah penyeluran bakat generasi muda. Hal ini juga dapat menjadi suatu proteksi dan upaya preventif bagi generasi muda di Kota Ambon agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang berdampak negative.
Keadaan lampu yang seperti saat ini, menimbulkan beberapa kesan antara lain : (1) Kok dong bisa kasih manyala lampu taman par orang pacaran tapi seng bias kasih manyala lampu par katong olahraga. Sebenarnya lebih positif mana pacaran dengan olahraga ? (2) Ini nih musti kasih uang kayaknya baru akang manyalah. (3) Lampu mati-mati nih pasti ada su ator akang nih.
Sehubungan dengan kesan yang ditimbulkan akibat keadaan diatas, ingin saya sampaikan juga, dulunya saat kami ingin bermain basket, kami berinisiatif memberi uang rokok kepada oknum Sat. Pol PP sehingga lampu lapangan basket itu bisa dinyalakan. Dan itu terjadi beberapa kali. Bagi kami, bukan suatu masalah, kami anggap itu sebagai bagian solidaritas (laeng mangarti laeng). Tapi ada oknum yang menjadikan itu ‘objek’.
Selanjutnya keadaan penerang lapangan basket yang tidak menyala juga tentunya bertentangan dengan salah satu Slogan Pemerintah Kota Ambon saat ini yang mana BERSIH di SIANG HARI, TERANG di MALAM HARI. Mohon hal ini dipertimbangkan oleh pemerintah Kota Ambon.



Yang kedua,
Keberadaan penutup selokan diarea Pattimura Park, kondisinya sangat membahayakan. Tidak hanya bagi pejalan kaki namun juga sangat membahayakan bagi yang melakukan aktivitas olahraga seperti basket dan volley.

Inilah beberapa hal yang dapat saya sampaikan melalui tulisan ini. Mohon maaf bila ada kalimat atau kata yang meninyinggung, namun bukan itu tujuan tulisan ini. Sebab tulisan ini hanya ingin memberitahukan keresahan dan sangat ingin agar komunitas olahraga itu dapat diperhatikan dan diberi ruang.



No comments:

Post a Comment