Yang Terhormat Pemerintah Kota
Ambon.
Melalui tulisan ini, saya ingin
menyampaikan beberapa hal yang juga menjadi keresahan teman-teman, yang sering
melakukan aktivitas olahraga bola basket di lingkungan Pattimura Park.
Yang Pertama,
Lampu penerang lapangan basket
itu tidak lagi menyala sekitar 3 bulanan lebih. Pasca perbaikan yang dilakukan
oleh salah Dinas yang mengurusi semua kelengkapan di area Pattimura Park, dalam
rangka Piala Wakil Walikota U-20 yang bertujuan menjaring Atlet Basket Kota Ambon
sebagai persiapan POPMAL (Pekan Olahraga Propinsi Maluku) 2014 ini dan Pra PON.
Lampu pada area lapangan basket
yang tidak menyala merupakan suatu hal sungguh sangat disayangkan. Terutama
bagi kalangan pecinta olahraga bola basket di Kota Ambon. Hal ini juga berimbas
pada setiap kegiatan pembinaan prestasi yang dilakukan oleh club-club bola
basket. Untuk sepengetahuan Pemerintah Kota Ambon, kalangan komunitas olahraga
bola basket di Kota Ambon, sejak beberapa tahun lalu telah berinisiatif ingin
menjadikan olahraga ini sebagai wadah penyeluran bakat generasi muda. Hal ini
juga dapat menjadi suatu proteksi dan upaya preventif bagi generasi muda di
Kota Ambon agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang berdampak negative.
Keadaan lampu yang seperti saat
ini, menimbulkan beberapa kesan antara lain : (1) Kok dong bisa kasih manyala
lampu taman par orang pacaran tapi seng bias kasih manyala lampu par katong
olahraga. Sebenarnya lebih positif mana pacaran dengan olahraga ? (2) Ini nih
musti kasih uang kayaknya baru akang manyalah. (3) Lampu mati-mati nih pasti
ada su ator akang nih.
Sehubungan dengan kesan yang
ditimbulkan akibat keadaan diatas, ingin saya sampaikan juga, dulunya saat kami
ingin bermain basket, kami berinisiatif memberi uang rokok kepada oknum Sat. Pol
PP sehingga lampu lapangan basket itu bisa dinyalakan. Dan itu terjadi beberapa
kali. Bagi kami, bukan suatu masalah, kami anggap itu sebagai bagian
solidaritas (laeng mangarti laeng). Tapi ada oknum yang menjadikan itu ‘objek’.
Selanjutnya keadaan penerang
lapangan basket yang tidak menyala juga tentunya bertentangan dengan salah satu Slogan Pemerintah Kota Ambon saat ini yang mana BERSIH di SIANG HARI, TERANG di
MALAM HARI. Mohon hal ini dipertimbangkan oleh pemerintah Kota Ambon.
Yang kedua,
Keberadaan penutup selokan diarea
Pattimura Park, kondisinya sangat membahayakan. Tidak hanya bagi pejalan kaki
namun juga sangat membahayakan bagi yang melakukan aktivitas olahraga seperti
basket dan volley.
Inilah beberapa hal yang dapat
saya sampaikan melalui tulisan ini. Mohon maaf bila ada kalimat atau kata yang
meninyinggung, namun bukan itu tujuan tulisan ini. Sebab tulisan ini hanya
ingin memberitahukan keresahan dan sangat ingin agar komunitas olahraga itu
dapat diperhatikan dan diberi ruang.
No comments:
Post a Comment