Maluku yang selalu dibangga-banggakan dalam catatan sejarah,
dimana pada saat itu dicari-cari oleh bangsa eropa, terutama Spanyol dan
Portugis karena memiliki harta kekayaan berupa rempah-rempah haruslah kembali
berjaya seperti sedia kala.
Maluku yang yang terkenal dengan kebudayaan Pela Gandong,
harus semakin dewasa mewujudnyakatan itu dalam tingkah laku kehidupan
sehari-hari. Nilai Pela Gandong harus sepenuhnya dikhayati dan dijunjung
tinggi oleh seluruh orang basudara di tanah Maluku.
Maluku yang dikenal dengan pariwisatanya, harusnya bukan
hanya sebuah berita dari mulut ke mulut semata. Sudah waktunya pariwisata dikembangkan,
ditata sedemikian baiknya dan kenapa tidak pariwisata dijadikan sumber utama
pendapatan daerah.
Maluku yang kaya akan sumber daya alam mineral harus mampu
memaksimalkan pengelolaannya, sehingga tidak hanya menjadi slogan daerah yang kaya saja dan dapat dinikmati seluruh tingkatan
masyarakat.
Maluku dengan sejuta keragamannya, baik suku, bahasa,
budaya, agama dengan rakyat yang hidup berdampingan dan bertoleransi, haruslah
bisa menjadi contoh kehidupan bermasyarakat yang mampu bertoleransi, menghargai kebhinekaan bagi daerah lain di Indonesia
bahkan bagi dunia.
Semuanya tidak luput dari salah. Semuanya akan berjanji. Semuanya
bertarung meraih kursi.
Maluku 1. Bukanlah sesuatu yang salah,
Maluku 1. Bukanlah sesuatu yang salah,
namun Wahai Sang Calon Pemimpin,
Tegakkan Ragamu,
Lantangkan Janjimu,
Yakinkan Rakyatmu,
Pastikan Pemilihmu,
dan pada akhirnya
Sempurnakanlah Janjmu dengan Pengabdian bagi Negeri.
Maluku harus memiliki 1 (satu) pemimpin yang mau merendah untuk tetap
disegani, rela berkorban dan tak kenal lelah mengarungi luasnya lautan biru, tidak perhitungkan
pamrih menjalin demi mewujudnyatakn Pela Gandong.
Maluku butuh pemimpin yang Cinta Negeri, Cinta Pela Gandong. Maluku 1 bukan hanya mengutamakan kepentingan hanya Pata Siwa/Pata Lima atau Uli Siwa/Uli Lima; atau juga Ur Siwa/Ur Lima tetapi Maluku 1, harus tanpa kecuali mengutamakan kepentingan bersama, SIWALIMA !!!
No comments:
Post a Comment