Pages - Menu

Selayang Pandang

"Tak seorang pun mampu mendefenisikan cinta dengan sempurna sebab tak seorang pun juga mampu mencintai secara sempurna. Hanya Tuhan yang sempurna, termasuk dalam hal mencintai kita, anda dan saya !"

About Me

My photo
Hi. saya JP / Jansn / Pur. Lahir di tanggal 17 September. Sukses terbesarku ialah ketika setiap pribadi yang mengenalku, tersenyum bahagia saat mendengar namaku dan mereka katakan, 'aku mengasihi dia'.

Friday, September 2, 2016

KEPEMIMPINAN SEORANG "PEMIMPIN ORKESTRA"

Dalam memahami makna kepemimpinan, saya sering terinspirasi oleh sebuah pertunjukan orkestra. menurut saya, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari seorang konduktur. saat pertunjukan dimulai, seorang konduktor (pemimpin orkestra) harus tampil didepan, dengan jarak tertentu, menghadap seluruh anggota timnya agar bisa memimpin pertunjukan. Hal ini menggambarkan bahwa seorang pemimpin harus selalu tampil didepan untuk bertindak dan meyampaikan visi serta mengambil tanggungjawab atas hasil kerja anggotanya.

Pemimpin orkestra juga berdiri sendiri dengan jarak tertentu dari anggota orkestra dan penonton. Hal ini menggambarkan bahwa seorang pemimpin kadang kala harus berdiri diantara pilihan, dan ia harus mengambil suatu sikap atau keputusan diantara pilihan yang ada.

Saat akan memulai memimpin orkestra, konduktor harus membelakangi penonton. membelakangi penonton untuk kemudian memimpin suatu pertunjukan orkestra memiliki makna yang dalam. Dia harus menatap seluruh anggotanya, membangun kesatuan hati dan jiwa dalam menghayati setiap ketukan dan irama agar menghasilkan alunan suara yang kompak, harmoni dan indah didengar.

Dalam setiap pertunjukannya, seorang pemimpi orkestra mengajak penonton untuk menikmati hasil kerja sama tim yang luar biasa-yang tentu saja berasal dari kemampuan terbaik setiap pemain musik. Suatu momentum dimana setiap anggota dapat memberikan kontribusi mereka yang terbaik dalam setiap lagu dan membiarkan penonton memberikan penilaiannya. Pada akhir pertunjukan, pemimpin orkestra kembali menghadap penonton dan memberikan hormat yang menandai telah berakhirnya suatu pertunjukan musik. Penonton pun memberikan apresiasi dengan bertepunk tangan.

Dan, seorang konduktor akan puas apabila dapat menampilkan perpaduan musik yang harmonis, diwarnai dengan penjiwaan yang kental dan sempurna; suatu penampilan yang memberikan kepuasan bagi pemain musik maupun penonton.

Seorang pemimpin sebaiknya menyerupai konduktor. Apapun yang ia kerjakan hendaknya tidak didasarkan padasuatu popularitas atau hanya untuk menyenangkan orang-orang tertentu, melainkan berfokus pada hasil yang memberikan kepuasan dan sukacita bagi banyak orang.

Ada banyak pandangan serta konsep tentang peran dan harapan seorang pemimpin. Namun kepemimpinan seorang "pemimpin orkestra" memberikan makan mendalam bagi saya dalam melihat peran seorang pemimpin. Menurut saya, kepemimpinan orkestra memampukan saya ketika menikmati tugas dalam kehidupan karier saya.


Diambil dari buku "Be a great Leader!" karangan Erwin Tenggono

Hal. 85 Buku CEO WISDOM 2 - A. M. LILIK AGUNG